Sopir Tronton diduga Mabuk, Tabrak 2 Motor dan Mobil Anggota TNI

BANYUMAS, Warta Indonesia News - Kecelakaan beruntun terjadi di pertigaan Klenteng Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (7/9/2024) sore. Sebuah truk tronton menabrak empat mobil dan tiga sepeda motor yang sedang berhenti di lampu merah.

Kasat Lantas Polresta Banyumas, Kompol Doddy Triantoro menjelaskan, peristiwa bermula saat truk beronomor polisi E 9607 AD yang dikendarai Waseno (23 Tahun) alamat Subang Jwa Barat akan berbelok dari selatan menuju ke arah barat. Berhenti Setelah Masuk Parit

"Kejadian sekitar pukul 17.00 WIB, pada saat memasuki simpang tiga truk sudah oleng ke kiri dan keterangan dari warga menabrak pohon di kiri jalan," kata Doddy kepada wartawan, Kamis malam.

Truk kemudian oleng ke sebelah kanan dan menabrak sejumlah kendaraan dari arah barat yang sedang berhenti di lampu merah.

"Mobil ada empat dan motor ada tiga yang sedang berhenti dalam antrean di lampu merah. Akibat menabrak, truk terhenti," jelas Doddy.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun beberapa pengendara mengalami luka ringan dan harus dilarikan ke rumah sakit. Sementara itu, polisi masih mendalami penyebab kecelakaan. Dugaan sementara, peristiwa itu dipicu karena sopir truk dalam keadaan mabuk. "Dugaan awal seperti itu, tapi masih kami dalami," ujar Doddy

Sebanyak 5 sepeda motor dan 3 mobil, termasuk mobil Dinas Kasiren Korem 071/Wk Toyata Rush Nopol 1001-IV yang kendarai Praka Hendri Novianto turut menjadi korban.

Adapun driver mobil Dinas Kasiren Korem 071 Wijayakusuma Toyata Rush Nopol 1001-IV kondisi rusak bagian cap depan hancur. Driver Praka Hendri Novianto dalam keadaan aman.

Kecelakaan melibatkan:

 

1.Mitsubishi Truck Tronton E-9607-AD VS

2.Mobil Toyota Calya B-2749-SOI,

3.Sepeda motor Suzuki Smash R-6984 UD,

4.Sepeda motor Honda Beat R-5283-AR,

5 Sepeda motor Honda Beat BH-7803-XX,

6.Kendaraan dinas Toyota Rush milik  TNI AD 1001-IV,

7.Mobil Toyota Avanza H-1499-MH

8. Mobil Daihatsu Sigra R-9085-BS.

 

Sopir truk Petik kemas diduga dalam kondisi mabuk berat untuk sekarang masih dimintai keterangan di Polsek Sokaraja.

Pewarta : Nur S