Banjarnegara, wartaindonesianews.co.id Idul Adha atau idul kurban adalah momentum yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala dengan cara berkurban seperti yang diajarkan Nabi Ibrahim
istrinya Siti Hajar dan anaknya Nabi Ismail yang mengajarkan pada umat muslim untuk memperkokoh keimanan kepada Allah Ta’ala.
Ketaatan Nabi Ibrahim diuji oleh Allah Ta’ala dengan perintah menyembelih anak satu-satunya, yakni Nabi Ismail.
Keluarga Nabi Ibrahim rela dan ikhlas atas perintah Allah Ta’ala dalam mimpi tersebut. Sekalipun apa yang dimiliki paling berharga yakni anaknya nabi Ismail harus dikorbankan.
Atas hal tersebut, keluarga besar Yayasan Daarul Yatama Banjarnegara Jawa Tengah , di hari kedua tasyrik yang penuh kemuliaan ini, di manfaatkan untuk berbagi bahagia bersama anak yatim , orang tua jompo, fakir , miskin, masyarakat di sekitar, pengurus dan simpatisan Yayasan Daarul Yatama Banjarnegara, dengan cara menyembelih, memasak, menyate, makan bersama dan berbagi daging kurban.
"Alhamdulillah, di hari kemenangan ini, kami bersama keluarga besar Yayasan Daarul Yatama Banjarnegara Jawa Tengah, melaksanakan kurban dan berbagai bersama," Kata Ketua Yayasan Daarul Yatama Banjarnegara , Habib Alwi bin Muhammad Ba'bud, Selasa(18/6).
Sedangkan menurut ketua panitia Achmad Fadloli Al Hasani, "pada tahun 1445/ 2024 ini, kami mendapatkan 5 ekor kambing yang berasal dari atau atas nama, Mira Puspita Sari binti Abdul Wahab, Habib Hidayat bin Sahil Mulahela, Bangun Santosa bin Tohirin, Siti Rahayu binti Suyitno dan Atas nama SMA Negeri 1 Bawang Kabupaten Banjarnegara.
"Kami sangat berterima kasih kepada para dermawan yang sudah mau berkurban di yayasan kami, semoga menjadi amal ibadah, diberi kelancaran rejeki, kesehatan dan hajatnya terkabul. Aamiin." Katanya
Menurut Achmad Fadloli Al Hasani selaku ketua panitia , dalam proses penyembelihan hewan kurban di Yayasan Daarul Yatama Banjarnegara Jawa Tengah menggunakan jasa Juru Sembelih Halal (Juleha).
Juru Sembelih Halal (Juleha) yang membantu menyembelih hewan kurban di halaman asrama Yayasan Daarul Yatama Banjarnegara adalah Ustadz Edi Mufidun.
Pewarta : Sri Nuraeni
Editor: Nur S
Posting Komentar