Komunitas Bunda Milenial Banjarnegara Lakukan Bakti Sosial Di Sekitaran Alun - Alun Banjarnegara Dan Pasar Induk Banjarnegara

 


Banjarnegara - Wartaindonesianews.co.id - Budaya berbusana nasional khusunya busana kebaya, sudah selayaknya dipertahankan oleh seluruh kaum hawa di Indonesia, ditengah gempuran budaya - budaya manca negara dalam berbusana, hang belum tentu sesuai dengan kultur dan budaya masyarakat di Indonesia.


Komunitas Bunda Milenial di kabupaten Banjarnegara yang terdiri dari ibu - ibu milenial dari berbagai latar belakang bersatu mensosialisasikan busana nasional khususnya kebaya di Banjarnegara sebagai bentuk kepedulian terhadap budaya ketimuran dalam berbusana, selain itu komunitas Bunda Milenial juga sering melakukan kegiatan sosial yang dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.



Saat dikonfirmasi oleh awak media, Dewi Ratih yang merupakan ketua Komunitas Bunda Milenial Banjarnegara menjelaskan," Komunitas Bunda Milenial dikabupaten Banjarnegara ini adalah perkumpulan masyarakat pemerhati budaya dan busana nasional, khususnya busana kebaya. Oleh karena itu dalam setia melakukan kegiatan, kami selalu menggunakan kebaya " terangnya.


Lebih lanjut Dewi Ratih menuturkan," Kegiatan kami hari ini, Selasa 16 Juli 2024 adalah kegiatan bakti sosial menjelang hari jadi Kebaya Nasional yang pertama ( 1 ) berupa pembagian makan siang kepada petugas kebersihan, juru parkir, pedagang asongan, dan tukang becak diseputaran alun - alun Banjarnegara dan juga pembagian kebaya kepada pedagang pasar kota Banjarnegara yang kedapatan menggunakan kebaya saat komunitas Bunda Milenial berkunjung ke pasar " tuturnya.



Diakhir pembicaraannya, Dewi Ratih juga berharap," Dimasa yang akan datang kami selaku penggiat busana nasional berharap, langkah - langkah kami dalam menggunakan busana kebaya yang merupakan budaya nasional dapat diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat.


Terlebih lagi kepada dinas terkait agar dapat membuat kebijakan menggunakan busana nasional dihari - tertentu, guna menumbuh kembangkan rasa cinta terhadap budaya nasional sebagai sarana menunjukkan. Jati diri bangsa ", pungkasnya.


Pewarta: Purwo Santoso Kaperwil Jateng

Editor: Nur S 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama