Banjarnegara, wartaindonesianews.co.id-Forum Organisasi Intra Sekolah/Madrasah Tingkat SLTA kabupaten Banjarnegara hari ini menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) di Aula KH Dewantara kantor Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara. Hadir sekitar 150 ketua dan pengurus OSIS/M dari seluruh SMA/SMK/MA negeri dan swasta di kabupaten Banjarnegara.
Upacara pembukaan dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan wilayah IX Provinsi Jawa Tengah, Kabid Dindikpora, dan Ketua MKKS SMA/SMK/MA kabupaten Banjarnegara. Nara sumber LDK tahun ini Dr Tuswadi, anggota Kehormatan Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI).
Ketua Forum OSIS, Raihan Zahroni, mengatakan bahwa Dr Tuswadi terundang untuk memberikan pelatihan karena pengalaman beliau sangat kontekstual dengan kebutuhan LDK yakni menumbuhkembangkan jiwa dan keterampilan kepemimpinan. Dr Tuswadi memiliki pengalaman kepemimpinan baik di dalam dan luar negeri. Di 2006-2007 Dr Tuswadi adalah Ketua MGMP Bahasa Inggris SMA kabupaten Banjarnegara. Selama tugas belajar di Jepang, Dr Tuswadi pernah mendukuki posisi sebagai Presiden Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Komisariat Hiroshima (2012-2013) dan Wakil Ketua Keluarga Muslim Indonesia (KMI) Komisariat Hiroshima (2013-2014). Pada 2017-2022 Dr Tuswadi menduduki jabatan sebagai Direktur Politeknik Banjarnegara dan Direktur Program Akademi Ilmuwan Muda Indonesia.
Dr Nikmah Nurbaity, Kapala Cabdin Pendidikan dan Budaya wilayah IX dalam sambutan pembuka menasehatkan bahwa syarat menjadi pemimpin yang ideal adalah iman, takwa, berakhlak mulia, berkarakter Pancasila, pintar cerdas, kompeten, dan bahagia. Selain itu soft-skill yang bagus juga harus dimiliki oleh pemimpin termasuk mampu berkomunikasi dengan baik dan menghargai sesama, ramah, sopan, bijaksana serta berani.
“Jadi pemimpin di OSIS atau OSIM seperti kalian ini adalah awal. Nanti kalian akan berkembang seiring dengan kedewasaan dan posisi pada karir di masa mendatang; sebagai manajer, kepala sekolah, Lurah, dan masih banyak lagi. Kalian juga harus berani untuk menolak hal yang tidak baik. Tulis mimpi besar kalian sebagai pemimpin!” kata Dr Nikmah.
Dalam paparannya Dr Tuswadi menegaskan bahwa bertugas sebagai pengurus OSIS/M merupakan kawah candra dimuka bagi generasi muda untuk mengolah daya pikir dan keterampilan memimpin dan mengatur sumber daya non manusia dan sumber daya manusia untuk turut membangun sekolah/madrasah yang unggul.
“OSIS atau OSIM itu sangat sentral posisinya untuk memperkuat eksistensi dan kemajuan sekolah dan madrasah kalian. Jadi, organisasi yang kalian pimpin harus memiliki program kerja yang bagus sehingga semua kegiatan OSIS benar-benar akan mendukung kinerja sekolah atau madrasah,” tandas Dr Tuswadi.
Lanjut Dr Tus, menurutnya pemimpin harus pandai memotivasi sehingga anak buah mempunyai perasaan kebanggaan pribadi dimana mereka bisa bekerja yang tujuannya dapat mereka lihat dan ada rasa berguna. Anak buah senang bila diajak bermusyawarah oleh pimpinan dan anak buah telah terbentuk adanya suatu semangat kebersamaan dalam suatu team yang kuat. LDK OSIS/M berlangsung satu hari. Setelah mendapatkan ilmu leadership dari nara sumber, kegiatan dilanjutkan dengan musyawarah, penyusunan draft program kerja, dan presentasi.
Pewarta: Sri Nuraeni
Editor : Nur S
Posting Komentar