Banjarnegara, wartaindonesianews.co.id-- Hati-hatilah warga masyarakat dimanapun berada dengan penipuan yang berdalih macam-macam, baru-baru ini oknum yang menamakan dirinya dari BPJS Kesehatan, seperti yang dialami oleh Nursoleh pada hari Selasa 10/09/2024 sampai hari Rabu 11/09/2024.
Nursoleh warga masyarakat menuturkan bahwa, oknum BPJS Kesehatan dengan cara TLP seluler bilang bahwa BPJS-nya ganda yang satu BPJS Kesehatan Mandiri Klas satu dan yang satunya BPJS Kesehatan PBI APBN.
Penelpon mengatakan harus di non aktifkan salah satunya, padahal Saya tidak pernah mendaftar BPJS Kesehatan yang mandiri, dengan cara memaksa terus menghubungi, sampai bilang untuk menonaktifkan bisa dengan cara mengunduh aplikasi JKN mobile.
Namun saya tahu bahwa itu penipuan hingga permintaannya untuk memasukkan no sandi dan lain sebagainya tidak saya turuti, hingga oknum BPJS Kesehatan telpon lagi harap segera di urus karena kalo tidak segera di urus bisa ada tagihan BPJS Kesehatan.
Maka dengan cara membuktikan benar dan tidaknya BPJS Kesehatan saya ganda, maka saya ke Kantor BPJS Kesehatan untuk di cek, ternyata BPJS Kesehatan saya tidak ganda, hanya satu ya itu BPJS Kesehatan PBI- APBN.
Maka dari itu saya sarankan buat warga masyarakat semuanya aga berhati-hati jika ada yang TLP mengatas namakan petugas BPJS Kesehatan, dan jika mendapat seperti itu lebih baik abaikan saja dan langsung konfirmasi ke petugas BPJS Kesehatan.
Harapan saya agar supaya pihak yang berwajib bisa memberantas penipu-penipu yang seperti itu, dan saya harapkan juga Pihan Kominfo bisa menonaktifkan aplikasi yang tidak jelas.
Saya mohon kepada Kominfo dan Dindukcapil agar supaya bisa menjaga data warga masyarakat dengan baik kebobolan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, yang akibatnya merugikan orang banyak," tuturnya.
Pewarta : Red
Posting Komentar