Banjarnegara, wartaindonesianews.co.id --Senin, 9/9/2024 ilmuwan Waku Pro asal Hiroshima Jepang mengunjungi 2 sekolah di Banjarnegara yakni di Mts Muhammadiyah Petambakan dan SMP Negeri 1 Banjarnegara. Kedatangannya disambut meriah oleh pimpinan sekolah dan ratusan peserta didik di dua sekolah tersebut.
Dr Fujikawa Yoshinori sudah berada di Banjarnegara selama dua pekan. Dia merasa sangat terkesan selama berlibur di Banjarnegara sambil memenuhi undangan beberapa sekolah dan kampus untuk kuliah umum di hadapan mahasiswa dan peserta didik.
Di MTs Muhammadiyah Petambakan dan SMP Negeri 1 Banjarnegara Dr Fujikawa mempresentasikan materi kuliah umum “Japan, Culture, and its Technology in Modern Era”. Dia banyak mengutarakan rahasia di balik tingginya adab dan tata krama bangsa Jepang.
Tepat waktu adalah salah satu peradaban bangsa Jepang yang membuat Jepang maju dari sisi ilmu pengetahuan dan teknologi. Ketika ada urusan pertemuan dengan seseorang, orang Jepang akan berusaha mati-matian untuk hadir tepat waktu dan tidak terlambat walaupun sedetik.
Pelayanan publik di Jepang juga serba rapi dan tepat waktu. Misalnya shinkansen (kereta api cepat) jiga dicontohkan oleh Dr FUJI dengan video yang sangat menarik di hadapan peserta didik. Pukul 14.00 kereta cepat dari suatu kota menuju stasiun kota Hiroshima terjadwalkan tiba. Di video Dr FUJI tepat pukul 14.00 kereta tiba dengan sangat halus dan beliau tepat masuk di pintu gerbong nomor 09.
“Jika terlambat beberapa detik saja, ini menjadi semacam bencana bagi kami!” kata Dr FUJI membuat peserta didik takjud. Adab unggul lainnya bangsa Jepang yang dijelaskan Dr FUJI adalah penghormatan pada budaya dan tradisi bangsa lain. Di Jepang banyak orang asing tinggal dan hidup lama di sana. Mereka membawa agama, budaya, dan tradisi yang berbeda dengan masyarakat Jepang.
Orang Muslim di Jepang boleh melaksanakan ibadah seperti shalat berjamaah asal tidak mengundang kebisingan dan keributan yang dapat mengganggu ketertiban umum. Di musim bulan Ramadhan, ummat Muslim di Jepang juga diperbolehkan menjalankan shalat taraweh berjamaah di masjid dengan tetap menjaga keamanan dan ketertiban karena masyarakat Jepang membutuhkan kenyamanan dan kesunyian di malam hari sehingga mereka sangat anti suara-suara riuh.
Kepala MTs Muhammadiyah Petambakan, Arifudin Ahmad, sangat berterima kasih atas kehadiran Dr FUJI memberikan inspirasi dan wawasan bagi peserta didiknya. Harapannya anak-anak akan memiliki semangat lebih tinggi untuk belajar dan kelak bisa menuntut ilmu ke negeri sakura.
“SMP Negeri 1 Banjarnegara sering kedatangan tamu dari luar negeri termasuk hari ini dengan hadirnya Dr FUJI. Beliau sangat lugas dan jelas memberikan pencerahan terkait membangun mindset anak didik menjadi generasi global atau “world citizens”. Terima kasih, Dr Fujikawa!” kesan Mohammad Masduki Rahmat, Kepala SMP Negeri 1 Banjarnegara.
Pewarta: Sri Nuraeni
Editor: Nur S
Posting Komentar