Ilmuwan Negeri Sakura Terkesima dengan Banjarnegara

 


Banjarnegara, wartaindonesianews.co.id-Tiga pekan tinggal di Banjarnegara menjadi pengalaman yang sangat fenomenal bagi seorang ilmuwan berkebangsaan Jepang, Dr FUJIKAWA Yoshinori asal Hiroshima. Dia dari sampai 20 Agustus - 11 September 2024 berlibur di kota Banjarnegara dengan beberapa kegiatan yang sangat berguna bagi peserta didik di sekolah dan mahasiswa di kampus.

Dr FUJI, begitu panggilan akrabnya mengatakan bahwa sejak pandemi covid-19 melanda pada 2020, dia yang biasa berkunjung ke Indonesia setidaknya 1 tahun sekali-tidak bisa terbang ke Indonesia karena pembatasan penerbangan. 2020 adalah saat terakhir beliau melakukan kunjungan ke Indonesia.

“Saat ini covid-19 sudah usai dan saya ingin menikmati perubahan system penerbangan ke luar negeri sehingga saya putuskan untuk mengunjungi Banjarnegara dan bertemu dengan keluarga Dr Tuswadi, sahabat saya sewaktu kuliah di Hiroshima University. Syukurlah semuanya aman dan lancar,” aku Dr FUJI yang hari ini dijadwalkan akan Kembali ke Jepang.

Dr FUJI hadir di sejumlah sekolah memberikan kuliah pakar luar negeri yakni di SD IT Al Ihsan Banjarnegara, SMP Muhammadiyah Wanadadi, SMP N 5 Pagentan, SMP N 1 dan 2 Banjarnegara, MTs Muhammadiyah Petambakan, dan MI Kliwonan Wonosobo. Sedangkan kampus yang dia kunjungi dan melakukan penandatanganan kerjasama pendidikan dengan Waku Pro adalah STIMIK Tunas Bangsa Banjarnegara, STIE Tamansiswa Banjarnegara, STAI Tanbihul Ghofilin Banjarnegara, dan UNSIQ Wonosobo. Di keempat kampus tersebut Dr FUJI juga berbagi ilmu Bersama para mahasiswa dan dosen.

“Saya senang melihat murid-murid dan mahasiswa di Banjarnegara dan Wonosobo bersemangat belajar. Mereka aktif dan mengajukan pertanyaan kepada saya ketika saya berikan materi di presentasi,” kesan Dr FUJI.

Siang (11/9) Dr FUJI diterima Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara, Indarto, M.Si untuk berpamitan sekaligus menyampaikan terima kasih kepada Kabupaten Banjarnegara yang telah lebih dari 5 tahun sebagai tempat riset pendidikan kebencanaan bagi Waku Pro.

“Saya terkesan dengan Banjarnegara yang mirip dengan Hiroshima secara geografis. Kami juga punya beberapa ancaman bencana alam seperti di Banjarnegara yang kondisinya pegunungan yakni tanah longsor dan letusan gunung api. Itulah makanya bersama Dr Tuswadi, ilmuwan asli Banjarnegara, kami melalui lembaga riset WAKU Pro di Hiroshima University terus melakukan penelitian dan pelatihan bagi peserta didik dan guru agar benar-benar menjadi tanggap bencana,” jelas Dr FUJI.

Indarto, Sekda Banjarnegara, juga menyampaikan terima kasih kepada Dr FUJI dan Waku Pro yang secara berkesinambungan berkontribusi bagi pembangunan sumber daya manusia menjadi masyarakat tanggap bencana. Harapannya ini dapat terus dilanjutkan.

“Dr FUJI, kami sangat mengapresiasi niat baik Waku Pro di bawah pimpinan Prof. HAYASHI di Hiroshima. Sampaikan rasa terima kasih kami kepada beliau dan Hiroshima University. Semoga kerjasama ini dapat abadi untuk kemaslahatan masyarakat Banjarnegara dan  kemajuan ilmu pengetahuan,” harap Indarto seusai berdiskusi dengan Dr FUJI di kantornya. 


Pewarta: Sri Nuraeni 

Editor: Nur S 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama