Wonosobo, wartaindonesianews.co.id--Untuk mewujudkan salah satu visi institusi pendidikan tinggi yakni menjalin jejaring dengan institusi dalam dan luar negeri untuk mengoptimalkan terlaksananya Tri Dharma Perguruan Tinggi, baru-baru ini (4/9/2024) Universitas Sains Qur’an (UNSIQ) Wonosobo melakukan penandatanganan nota kerjasama pendidikan dan riset dengan Waku Pro Japan yang berpusat di Hiroshima University Jepang.
Dalam surat kesepakatan yang ditandatangani oleh Dr Zaenal Sukawi, MA selaku Rektor UNSIQ dan Dr Fujikawa Yoshinori selaku executive committee member lembaga Waku Pro Science Hiroshima tertuang bentuk kerjasama meliputi pertukaran peneliti, kolaborasi penelitian, publikasi internasional, pertukaran informasi, dan bahan-bahan riset.
Waku Pro Science Project adalah sebuah lembaga riset di bawah payung sejumlah universitas besar di Hiroshima Perfecture seperti Hiroshima University, Hijiyama University, dan Hiroshima Perfecture University yang didirikan pada tahun 2003. Adapun penyandang utama dana lembaga ini adalah Mazda Corporation, sebuah perusahaan besar automobile di Jepang.
Di Jepang sendiri, Waku Science Pro sangat agresif dalam melakukan program pengabdian kepada masyarakat berbasis riset. Salah satu program andalannya yang selama puluhan tahun berlangsung di Hiroshima University adalah “Professor Goes to School” dimana pihak Universitas, Mazda Corporation dan pemerintah kota Hiroshima memfasilitasi pemberangkatan Profesor bidang Science untuk mengajar di sekolah-sekolah dengan kebutuhan khusus sesuai data dari pihak Dinas Pendidikan kota Hiroshima.
Implementasi Kerjasama Usai penandatanganan nota kesepakatan kerjasama, langsung diikuti dengan implementasi MoU pertama dan perdana yakni “Overseas Academic Lecture” dengan menghadirkan nara sumber Dr Fujikawa dan Dr Tuswadi bertempat di aula Gedung Yayasan UNSIQ.
Dr Fujikawa mempresentasikan dinamika budaya dan teknologi Jepang dari masa ke masa sebagai bentuk komparasi dengan budaya dan teknologi Indonesia sesuai dengan pengalaman dirinya yang pernah selama 2 tahun menjadi dosen tamu di 2 kampus Indonesia (Untaq Surabaya dan UNNES).
Sementara Dr Tuswadi, executive committee member Waku Pro asal Indonesia yang dahulunya merupakan alumnus Hiroshima University memberikan materi kuliah umum bagi segenap dosen UNSIQ terkait Tips Tembus Publikasi Ilmiah pada Jurnal Internasional Bereputasi.
Rektor UNSIQ menyatakan pihaknya setuju untuk membentuk Tim Publikasi Jurnal Internasional Bereputasi yang berpusat di LPPM dengan kepengurusan dewan pakar dari intern dan luar negeri dan anggota-anggota dari unsur dosen/peneliti yang sudah berpengalaman dalam publikasi ilmiah sehingga seluruh dosen UNSIQ akan lebih banyak dan massif dalam produktifitas penelitian dan penyebaran hasil penelitian melalui jurnal-jurnal nasional dan internasional yang bereputasi.
Pewarta: Sri Nuraeni
Editor: Nur S
Posting Komentar