Banjarnegara, wartaindonesianews.co.id -- Pemerintah Desa Punggelan dalam meningkatkan roda perekonomian warga masyarakat, dengan cara membangun JUT (Jalan Usaha Tani) yang terletak di Dusun Ribug Dukuh Semanget 03/01 tembus ke Dampyak Karanglo 03/02 juga tembus dukuh Kemukus 02/01dan ada pengembangan sekitar 1650 meter, Selasa 26/11/2024.
JUT Dengan anggaran Dana Desa (DD) sebesar. Rp. 98. 700.000,- dengan volume 940 x 3 m dikerjakan secara swakelola oleh Tim pelaksana kerja (TPK).
Selamet Wahyudi Ketua LSM GMBI Distrik Banjarnegara, menyampaikan kepada media bahwa pembangunan JUT di Desa Punggelan kurang transparan, karena papan nama di pasang setelah selesai pekerjaan jalan tersebut.
Juga dari 940x3 M menjadi sekitar 1600x3 M katanya itu pengembangan, yang kami pertanyakan itu pengembangan sisa anggaran dari mana? Kami harapka semua pembangunan yang menggunakan anggaran negara agar supaya transparan karena warga masyarakat sudah pada pintar, sekali lagi kami sebagai sosial kontrol, minta semua Pemdes transparan, tuturnya
Febri Atrinto Ketua TPK menuturkan bahwa JUT tersebut di kerjakan dengan anggaran DD, melalui Musdus hingga Muades, dan mendapatkan kesepakatan dari semua wargi terutama warga yang tanahnya terkena untuk di bangun JUT.
Bahkan warga masyarakat merasa senang dengan adanya JUT tersebut, karena bisa meningkatkan roda perekonomian warga masyarakat, juga NJOP tanah bisa naik.
Kami sampaikan semula dengan anggaran Rp. 98.700.000,- itu dengan volume 940x3, namun ada pengembangan kurang lebih 650x3 M, maka jalan tersebut belum selesai dengan sempurna,
Kami dengan Perangkat Desa akan mencari terobosan lagi agar jalan tersebut bisa selesai dengan baik, terutama got saluran air agar jalan tersebut tidak tergerus air," Pungkasnya.
Tofik Kepala Desa Punggelan ketika di konfirmasi di Kantornya tentang berita yang beredar menjelaskan kepada media, membenarkan bahwa papan nama belum di pasang, dan kami memerintahkan TPK untuk memasang Papan Nama, sekarang sudah terpasang, belum terpasangnyq karena belum sempat memasang.
Tujuannya kami membuat JUT itu untuk meningkatkan roda perekonomian warga masyarakat, karena dengan adanya JUT hasil bumi petani bisa meningkatkan dan NJOP tanah bisa meningkat juga.
Maka dengan adanya JUT warga masyarakat bisa terbantu perekonomiannya, juga bisa bermanfaat untuk jalur menuju tempat pendidikan, Karena di wilayah Karanglo ada Pesantren.
Memang dalam pembangunan JUT pasti ada pro dan kontra, tapi masih banyak yang pro dibadinh yang kontra.
Insyaallah semua warga masyarakat bisa membaca dengan anggaran dan panjang jalan yang dikerjakan," Ucapnya.
Karsim warga Dukuh Kemukus menuturkan dengan adanya JUT bagi saya setuju tidak setuju, karena masih banyak yang lebih berpungsi buat masyarakat, termasuk jalan yang sudah dibangun belum diperbaiki, ada untuk JUT yang lebih baik lagi dibandingkan dengan Jalur itu, ucapnya.
Suradi warga Desa Punggelan menuturkan ketika di temui oleh media di lokasi JUT, merasa seneng dengan adanya JUT tersebut.
Karena bisa meningkatkan ekonomi, hasil bumi harganya bisa menjadi mahal, kayu yang tadinya murah, setelah ada JUT walaupun belum selesai dengan baik, tapi sudah bisa dipakai.
Yanto warga Dusun Ribug mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Desa Punggelan yang sudah memprogramkan JUT, yang begitu banyak manfaatnya.
Ini saya sudah merasakan manfaatnya, bisa membawa mobil untuk mengambil rumput buat pakan ternak.
Intinya dengan adanya JUT ini bisa meningkatkan perekonomian warga masyarakat, semoga bisa cepat selesai dengan baik hingga bisa benar-benar dirasakan oleh warga masyarakat," tutupnya.
Pewarta: Yoko
Editor: Nur S
Posting Komentar