Bogor, wartaindonesianews co id --Begitulah kiranya *Satria Kencana Nusantara* yang terus bergerak bermanfaat untuk kepentingan orang banyak sesuai batas kemampuan para satria kencana Nusantara ataw yang sering di sebut SKN.
Satria Kencana Nusantra...yang sebelumnya adalah Satria Kujang Nusantara yang sudah Exis di setiap kegiatan-kegiatan sosial budaya dengan misi mengikat mata rantai..dari tahun 2017 ..ujar ketua umum R.Abd.Latif.
Seperti tragedi selat Sunda Lampung dan Banten...tragedi Longsor di Lebak Banten,banjir-banjir di Jakarta bahkan sempat paling Exis ketika bencana nasional di Cianjur Jawa barat .
Di sinilah SKN bekerja keras membuat pergerakan-pergetakan kemanusian untuk korban-korban bencana gempa bumi cianjur kala itu ..dengan membuka Dapur umum di Kampung Padaruum Desa Genjot Kecamatan Cugenang, para satria bergerak memasak untuk korban yang terdiri dari 2 RT Kampung Padaruum sebanyak 800 bungkus/hari pagi dan sore.
Sekitar 45 hari membuka Dapur umum para satria membuat Rumah salah satu penduduk yang hancur rata rumahnya dan ankanya menjadi korban bencana saat itu... Alhamdulillah rumah yang para satria buatkan sangat antik dan tahan gempa.
Selepas itu para satria melalui Komando Ketua Umum R. Abdul Latif membuat gebrakan yabg fenomenal di lokasi gempa Kampung Padaruum Desa Benjot Kecamatan Cugenang yaitu membuat bagunan Masjid dari kayu jati yang diberinama Masjid Agung Surya Kencana...
Hari dan bulan berganti...sampai tiba di bulan Agustus 2024 SKN masih mengunakan nama Satria Kujang Nusantara...dan mengadakan kirab bendera merah putih di gunung salak tepatnya di pure Parahyangan dgn dihadiri para tokoh agama negara dan budaya.
Ternyata itulah akhir Kami mengunakan nama Satria kujang Nusantara...baik Nama atwpun Logonya...ujar ketua umum SKN
Namun SKN tetap lah SKN yang. Kini lebih di kenal SATRiA KENCANA NUSANTARA...
Inilah rekaman singkat jejak perjalanan (SKN) *SATRIA KENCANA NUSANTARA* .
Pewarta: Hartono
Editor: Nur S
Posting Komentar