Pondok Pesantren Babakan Condong, Karang Benda Gelar Pengajian Akbar, *Paska Pilkada Mari Kita Jaga Talisilatutahmi*

Pangandaran, wartaindonesinews.co.id -- Untuk meningkatkan Iman dan Islam Pondok pesantren Babakan Condong di Desa  Karang Benda Kecamatan Parigi, menggelar Pengajian Umum, pada hari Minggu 08/12/2024.

Dalam acara pengajian ada 4 pencerahan yang hadir untuk memberi tausyiah kepada jama'ah yang hadir, 1 Kyai Misbah Farid ( Pengasuh Pesantren Babakan Condong) 2.

Kyai  Afandi( Ketua MUI Desa Karang Benda)

3. AJ Abbas ( Ahli Fiqih) 4. KH Kusmana ( Ahli Tauhid).

Kyai Misbah Farid, dalam ceramahnya menyampaikan, bahaya dari sogok menyogok atau serangan fajar menjelang pilkada bagi orang tersebut menjadikan:

 1. Tarkus sholat, atau gampang meninggalkan sholat, 2. Berbuat maksiat tapi tidak merasa berdosa, 3. Menjadi merasa benar dan sulit di nasehati, 4. Malas baca Al-Qur'an," pungkasnya.

Kyai Afandi selaku Ketua MUI menekan kan jangan putus silaturahmi karena berbeda pilihan saat pilkada kemarin.

Sekarang saatnya kita bersatu untuk menjaga kerukunan berbangsa dan beragama, ingat kita semua bersaudara maka jangan sampai putus persaudaraan karena beda pilihan, ingat orang lain yang seneng kita tetap biasa saja, betapa ruginya ketita gara-gara beda pilihan kita menjadi putus silaturahmi," di akhir ceramahnya.

Ajengan Abbas mengajak kepada jama'ah nya untuk memperkuat kembali sholat dan tempat ibadah dan majelis ta'lim karena biasanya setelah pilkada sering banyak nya tempat ibadah, majelis ta'lim menjadi sepi.

Uraian ceramah KH Kusmana, orang yang berambisi memimpin suatu daerah pasti ada tujuan tertentu,dan karena tujuan itu ambisi nya menjadi ambisius dan pasti ingin tercapai nya tujuan pasti berlaku cara cara yang tidak sesuai dengan syariat agama, di antara nya menghalalkan segala cara.

Dari Beberapa pencerahan kita bisa mengambil khikmahnya, dan mari kita sudah saatnya lebih mendekatkan kepada Allah SWT.

Pewarta: Misbah FZ