Banjarnegara, wartaindonesianews.co.id - Intensitas curah hujan yang sangat besar tadi malam di daerah Banjarnegara Atas di beberapa wilayah mengalami longsor serta banjir, salah satunya jebolnya tembok sekolah Mi Muhammadyah Kasimpar Desa Kasimpar Kec. Wanayasa, beberapa peralatan dan Dokumen sekolah ikut hanyut terbawa derasnya air hujan, pada Senin malam hari (20/01/2025).
Sekolah yang baru selesai pembangunan beberapa bulan lalu, hancur porak poranda akibat terjangan air hujan dengan kapasitas volume air yang tinggi sehingga tembok setinggi 2 meter itu tidak kuat menahan.
Menurut keterangan warga sekitar, hujan turun sekitar jam 17.00 wib sudah besar dan beberapa diantara warga berusaha membuat parit mendadak, tapi karena air hujan cukup besar upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
Kepala Sekolah Mi Muhammadyah Kasimpar Bambang, S.Pdi.,menerangkan " sampai pagi ini pukul 6.30 wib air masih cukup deras kita masih belum dapat analisanya yang jelas seperti bangku sekolah, alat drumband dan lemari dokumen hancur semua terseret derasnya air".
Masih Bambang, Kerugian yang di perkiraan saat ini kirasan Rp. 75.000.000 lebih dan kami belum bisa berbuat banyak, menunggu air tenang karena sebelah sekolah ini sungai, jadi pagi ini kita di bantu masyarakat setempat menyelamatkan barang barang yang bisa di pakai kembali, karena adanya seperti ini kita liburkan murid-murid untuk beberapa hari, kemungkinan besar kita akan pergunakan rumah warga sekitar untuk sementara waktu agar aktivitas mengajar tetap berjalan.
"saya berharap ada perhatian serta bantuan dari pemerintah terkait bencana alam yang terjadi tadi malam, agar membangun kembali sekolah ini, karena dalam waktu dekat anak murid kami akan laksanakan ujian sekolah ". Tambahnya.
Pewarta: Daryoko
Editor: Nur S
Posting Komentar