RSI Sultan Agung Semarang dan RSUD Kota Kendari Diskusi Strategis Penyesuaian Tarif dan Potensi Kerja Sama dalam Pengembangan Wellness Tourism

 

Foto : Direktur Utama RSI Sultan Agung Semarang dr. Agus Ujianto, MSi, Med., SpB bersama Staf Ahli  Direktur RSUD Kota Semarang.

Semarang, wartaindonesianews.co.id --Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang terus memperkuat jaringan kerja sama dengan berbagai rumah sakit di Indonesia. Kali ini, Direktur Utama RSI Sultan Agung Semarang, dr. Agus Ujianto, MSi Med, Sp.B mengadakan diskusi strategis dengan Staf Ahli Direktur RSUD Kota Kendari guna membahas penyesuaian tarif layanan serta peluang kolaborasi dalam pengembangan layanan unggulan untuk mendukung wellness tourism di Indonesia.

Pertemuan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi terkait standar tarif layanan rumah sakit serta mengeksplorasi model kerja sama yang dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Selain itu, diskusi ini juga menjadi ajang benchmarking bagi kedua rumah sakit dalam pengembangan layanan unggulan yang berdaya saing. menyampaikan kerjasama ini sebagai Langkah awal jembatan kolaborasi dengan rumah sakit di seluruh Indonesia. 

 “Dengan benchmarking bersama RSUD Kota Kendari, kami dapat mengadopsi inovasi layanan unggulan yang berorientasi pada wellness tourism. Harapannya, sinergi ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat lokal, tetapi juga menarik wisatawan kesehatan ke Kota Semarang dan sebaliknya," ujar Direktur Utama RSI Sultan Agung Semarang.

"Kami melihat RSUD Kota Kendari memiliki potensi besar dalam pengembangan layanan unggulan berbasis wellness tourism. Dengan kerja sama yang tepat, kita bisa mendorong pelayanan kesehatan yang tidak hanya berbasis kuratif, tetapi juga promotif dan preventif, sehingga memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat dan wisatawan," ujar Wakil Direktur Keuangan dan Umum RSI Sultan Agung, dr. Adli Ilham Akbar Hafidz.

Staf Ahli Direktur RSUD Kota Kendari, dr. Laode Muhammad Sukarno Kamaluddin, AIFO-K menyambut baik inisiatif ini dan menyampaikan ketertarikan untuk menjajaki kemitraan lebih lanjut, terutama dalam pengembangan layanan berbasis medis yang dapat menarik wisatawan kesehatan dari berbagai daerah.

“Kami menyambut baik diskusi bersama RSI Sultan Agung Semarang dalam rangka benchmarking layanan unggulan dan pembahasan tarif rumah sakit. Kami optimis kolaborasi ini dapat membuka peluang kerja sama strategis, khususnya dalam pengembangan layanan berbasis wellness tourism. 

Dengan sinergi yang kuat, kami berharap dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih inovatif dan berdaya saing bagi masyarakat serta wisatawan kesehatan."

Dengan adanya diskusi ini, diharapkan terbentuk kerja sama strategis antara kedua rumah sakit dalam menghadirkan layanan kesehatan berkualitas, serta berkontribusi pada penguatan sektor wellness tourism di Indonesia.

Pewarta: Nur S